Struktur ekspor produk usaha kecil dan menengah Indonesia terbanyak berada di industri pengolahan seperti : Furniture, makanan dan minuman, pakaian jadi atau garmen, industri kayu, dan industri rotan, kemudian pertanian terutama perkebunan dan perikanan, sedangkan di sektor pertambangan sangat kecil (hanya yang berhubungan dengan yang batu-batuan, tanah liat dan pasir)
Struktur ekspor dari usaha kecil Indonesia mencakup beberapa kelompok barang. Pada data berikut menunjukkan bahwa pakaian jadi merupakan produk ekspor unggulan usaha kecil, yang nilai ekspornya cenderung mendekati USD 1 Milyar, kemudian disusul oleh barang-barang kerajinan, dari kayu dan kulit. Khusus peralatan transportasi dan komponen-komponen elektronik atau otomotif, UKM masih relatif lemah dalam meproduksi barang-barang berteknologi menengah ke atas.
Berikut ini adalah data barang ekspor Indonesia, yaitu dari Ekspor UKM pada tahun 2001 yang diurut mulai dari yang teratas nilai ekspornya dalam hitungan US Dollar :
Gambar Oleh www.pdk.or.id |
- Pakaian jadi / garmen : $ 919, 47
- Batik : $ 322, 43
- Barang jadi lainnya dan kulit : $ 167,50
- Kerajinan dari kayu : $ 123,39
- Perhiasan emas : $ 92,76
- Mainan anak : $ 89,06
- Anyaman : $ 76,96
- Barang jadi dari Rotan : $ 67,52
- Pengolahan ikan : $ 50,3
- Mebel : $ 35,20
- Sepatu / Alas kaki kulit : $ 30, 11
- Arang kayu/tempurung : $ 20,49
- Perhiasan perak : $ 18,42
- Makanan ringan : $ 5,97
- Bordir : $ 4,46
Dari data tersebut dan analisis yang relevan dengan berbagai aspek yang terkait dengan kegiatan ekspor produk UKM, terutama yang mempunyai implikasi terhadap kebijakan pemberdayaan UKM, dapat dilakukan dalam upaya peningkatan kapasitas dan daya saing UKM. Beberapa upaya yang perlu dilakakukan sebagai berikut :
- Menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis UKM dalam kegiatan yang berkaitan dengan ekspor.
- Memberikan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan UKM dalam mengakses sumber daya produktif.
- Memberikan fasilitasn dalam penumbuhan dan pengembangan sentra-sentra bisnis UKM, yang berbasis bahan baku lokal dan berorientasi ekspor.
- Menyelenggarakan pendampingan terhadap UKM oleh lembaga-lembaga profesional dan memiliki akses terhadap sumberdaya produktif.
- Menumbuhkan dan mengmbangkan jaringan bisnis UKM dalam kegiatan ekspor dalam rangka mengembangkan kapasitas UKM
- Serta memberikan fasilitas dalam mempromosikan produk mereka serta menyediakan informasi sesuai dengan kebutuhan UKM dalam kegiatan ekspor.
judulnya ekspor impor indonesia, tapi kok yang dibahas hanya ekspor?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSekarang sudah banyak jenis ukm ekspor gan. Tapi info ini menambah wawasan bisnis go internasional.
BalasHapus